Taman Nasional Takabonerate Sulawesi Selatan
snorkling di Takabonerate

Taman Nasional Takabonerate, Sulawesi Selatan

Takabonerate sejatinya sudah lama masuk list untuk di explore, sudah lama ada keinginan untuk bisa menikmati keindahan atol terbesar no 3 di dunia yang sangat terkenal akan keindahan bawah lautnya dan juga pantai putih dengan air jernihnya. Tetapi karena alasan transportasi menuju Takabonerate yang susah, juga ketersedian open trip terbatas karena semua tergantung cuaca, maka baru bisa terlaksana setelah beberapa kali pending, dan dengan alasan biaya dan transportasi maka kami putuskan ikut open trip.

Taman Nasional Takabonerate terletak di laut sebelah tenggara pulau selayar, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan pengalaman bahwa traveller yang hobi untuk explore daerah non mainstream sebenarnya komunitasnya terbatas, orang orang yg saling terikat pertemanan karena kesamaan hobbi, dan analisa saya tersebut terjadi saat ikut open trip ke Takabonerate, saat meeting point di bandara Selayar, ternyata tanpa janjian ternyata dalam rombongan ada teman waktu seperjalanan ke Togean dan juga Misool,

Saat ini akses ke Takabonerate sangat terbatas mengenai angkutan publik, satu satunya cara dari selayar ke Takabonerate dan juga island hopping di takabonerate adalah dengan menyewa kapal kayu dengan kapaitas muat sekitar 15 orang, jadi untuk menghemat biaya kalau share cost minimal 15 orang, dan open trip mungkin salah satu cara yang mudah dan hemat saat ini,

Penerbangan Makasar – Selayar sekarang sudah tiap hari (dari sebelumnya 3 hari/minggu). Dari Bandara Selayar kita menuju ke pelabuhan Patumbukan dengan mobil sewaan (tidak ada angkutan umum) butuh perjalanan darat sekitar 1 jam ke pelabuhan Patumbukang, tapi tidak usah kawatir walaupun jalannya agak kecil, tetapi mobil relative jarang dan jalurnya lewat tepi laut, jadi akan kita akan di manjakan oleh pemandangan yg indah,

Sampai di pelabuhan Patumbukan kita sudah ditunggu kapal yang sudah dipesan sebelumnya, dari pelabuhan Pattumbukang kita akan mulai mengarungi lautan selama kurang lebih 4-5 jam tergantung akan menginap di mana, untuk paling dekat sekitar 4,5 jam ada di Rajuni besar, tetapi kalau mau ke Tinabo bisa lebih lama. Di Takabonerate tidak ada resort atau hotel, yang paling bagus adalah penginapan di Pulau Tinabo Besar yang di Kelola Balai Taman Nasional Takabonerate, lainnya adalah homestay yang ada di pulau pulau sekitar Tinabo Besar, saat itu kami menginap di homestay di Pulau Rajuni besar, salah satu pulau pertama sebelum masuk kawasan Takabonerate. Kawasan Takabonerate mayoritas penduduknya beragama islam, dengan mata pencaharian nelayan. Untuk akomodasi air sumur yang dipakai adalah air payau cenderung asin dan yang menarik waktu itu tanpa signal komunukasi (infonya penguat signal baru rusak, sudah 3 bulan), jadi Takobonerate saat ini sangat cocok untuk lari dari rutinitas sehari hari.

Tinabo Besar

Hari itu kami sampai di Rajuni masih agak sore, maka setelah bersih bersih kami masih sempat menikmati sunset di pantai belakang homestay yang cukup indah,

Hari kedua, pagi pagi kami mulai island hopping, dalam perjalanan menuju pulau pertama yang akan kami datangi, kami sudah di suguhi oleh adanya pelangi, setelah perjalanan sekitar 45 menit akhirnya kami sampai di Tinabo besar, Pulau Tinabo besar terkenal dengan pantai jernihnya dengan atraksi baby shark, tiap pagi /sore hampir selalu dipastikan ada babi shark yang bermain di pantai tsb, dan beruntung kami melihat lebih dari 10 baby shark yang berenang mendekati kita saat kita masuk air, air di pantai Tinabo besar juga sangat jernih, setelah cukup ambil foto, bermain dan berenang kami melanjutkan perjalanan untuk snorkling di lokasi selanjutnya yaitu spot pulau Tarupa, butuh perjalanan sekitar 1 jam untuk sampai ke Tarupa, sebenarnya spot ini cukup cantik underwaternya, tetapi karena termasuk pulau terluar dari gugusan atol, maka arus saat itu lumayan kuat, jadi hanya sebentar kami snorkling di spot Tarupa, kemudian kami menuju ke spot pulau Tinanja, spot ini sangat bagus, antara wall dan pantai landainya cukup bervariasi dengan coral yg sehat dengan ikan ikan bervariasi, arus juga cukup tenang, jadi kami snorkling cukup lama di spot ini, sangat mempesona akan keindahannya, kalau tidak karena perut kami tidak teriak kami belum naik ke perahu untuk makan, ternyata memang sudah jam 1 lewat, seperti biasa kalau habis snorkling makanan apa saja terasa enak, kami makan dalam perjalanan untuk menuju spot snorkling selanjutnya, dan dalam perjalanan kami juga sempat melihat beberapa lumba lumba bermain mengiringi perjalanan kami.

snorkling di Takabonerate

Spot snorkling kami selanjutnya berada antara Tinabo besar dan Tinabo kecil ini juga indah, setelah 3 x snorkling di spot yang berbeda dapat kami simpulkan bahwa underwater dan pantai di Takabonerate terbukti sungguh cantik dan tumbuh dengan subur, padat dan sangat jarang menemukan yang rusak, ikan juga sangat bervariasi, tidak kalah dengan raja ampat atau lokasi bawah lain yang tersohor lainnya.

Spot terakhir yang kami datangi termasuk spot wah untuk foto, Bungin Tinabo, sebuah pulau pasir lengkung yang panjang dengan pantai dengan air yang sangat jernih, spot favorite untuk foto berenang terlihat melayang, bermain kano, berendam dan foto foto adalah aktivitas yang kami lakukan sampai menjelang sunset.

Bungin Tinabo

Sore itu kami kembali ke Tinabo besar untuk menikmati sunset dan sunset sore itu juga sangat cantik, kami menikmati sunset sore itu sampai langit menjadi gelap dan muncul bintang bintang yang memenuhi langit, dan tepat jam 19,00 kami kembali ke homestay dan sudah menunggu makan malam dengan Lobster yang sudah kami pesan ke ibu pemilik homestay, sungguh perjalanan yang sempurna untuk menikmati keindahan Takabonerate,

Hari terakhir di Takabonerate kami explore sekitar kampung Rajuni, pagi menikmati sunrise dan juga melihat rumah tradisional penduduk Rajuni, siang sebelum kembali ke Selayar kami sempat mampir ke Sekolah dasar untuk menyumbangkan buku bacaan yang kami bawa, dan kami meninggalkan Takabonerate dengan kenangan akan keindahan bawah lautnya, pantai dengan pasir putih dan air yang bersih dan juga keramahan penduduknya, Amazing Takabonerate.

Story & Photo by : Abdul Aziz

About Author

client-photo-1
Pesona Indonesia

Comments

Leave a Reply