Pemandangan Menakjubkan Danau Sentarum
Pemandangan danau sangat kental dengan nuansa eksotis dan keteduhan alam. Adalah sebuah danau di jantung belantara Kalimantan yang bernama Danau Sentarum. Danau ini merupakan sumber air untuk Sungai Kapuas. Sekeliling danau kita bisa melihat gunung-gunung yang berderet dengan begitu indahnya. Taman Nasional Danau Sentarum terbentang dengan luas 132.000 hektar. Pada musim hujan, fungsi dari danau ini adalah sebagai tadah air yang akan mengisi Sungai Kapuas. Pada musim kemarau, debit air ini mengalir pada sungai. Dengan demikian, pada musim kemarau, Danau Sentarum menjadi lapangan yang kering.
Masa pasang atau saat musim hujan, kedalaman danau sentarum ini mencapai 15 meter. Saat mengalami surut, danau ini akan menyisakan titik-titik air. Titik air inilah yang menjadi sumber penghidupan bagi banyak satwa yang bersembunyi di semak belukar. Di Taman Nasional Danau Sentarum, kita bisa menemukan banyak sekali habitat yang hidup. Untuk habitat fauna, di antaranya adalah 64 jenis amfibi dan reptil, 147 jenis mamalia, 311 jenis burung dan 265 jenis ikan. Sedangkan untuk habitat flora bisa ditemukan 154 jenis anggrek alam dan 675 jenis tanaman.
Di sekitar Danau Sentarum terdapat penduduk yang mendiami. Jumlah penduduk yang ada di sana, kira-kira 20 ribu jiwa. Pada saat danau sedang banyak air, mata pencaharian penduduk di Danau Sentarum adalah menjadi nelayan dan petani. Sedangkan pada saat danau surut, pencaharian mereka berubah menjadi penjual ikan hias, penjual ikan konsumsi dan penjual madu.
Bagaimana Cara Menuju Ke Danau Sentarum?
Letak Danau Sentarum yang berada di tengah-tengah belantara Kalimantan, maka perjalanan kita menuju kesana akan penuh dengan petualangan. Danau Sentarum sendiri tepatnya berada di Kab. Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Untuk mencapai tempat tersebut, Anda bisa bertolak dari Kota Pontianak. Perjalanan dari Pontianak akan menuju ke Siantang, kemudian ke Semitau. Perjalanan menggunakan kendaraan roda empat akan memakan waktu sekitar 11 jam. Alternatif perjalan dari Siantang ke Semitau juga bisa dilakukan menggunakan perahu bandong, dengan cara menyusuri sungai. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 7 jam. Setelah sampai di Semitau, perjalanan masih harus dilanjutkan menggunakan perahu ke Lanjak. Di sinilah danau indah ini bisa kita jumpai.
Jika Anda merasa bahwa rute perjalanan di atas terlalu memakan waktu, maka Anda bisa menggunakan alternatif pesawat. Dengan menggunakan pesawat, Anda akan melakukan penerbangan dari Pontianak ke Putussibau. Perjalanan ini hanya akan memakan waktu 1 jam saja. Putussibau adalah kota yang jaraknya paling dekat dari Taman Nasional Danau Sentarum. Setelah sampai di Putussibau, perjalanan harus dilanjutkan menggunakan perahu cepat ke Nanga Suhaid. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 6 jam perjalanan.
Apa Saja Yang Dapat Dilakukan di Danau Sentarum?
Anda bisa menikmati pemandangan yang luas dan mengamati burung-burung endemik yang ada di sana. Titik terbaik untuk melakukan pengamatan terhadap burung ini adalah di Nangan Kenelang dan Bukit Lanjak. Selain berwisata untuk mengamati burung-burung, Anda bisa menemukan rumah betang, yakni rumah adat Suku Dayak. Suku Dayak Iban tinggal di daerah ini. Rumah adat sendiri bisa dihuni hingga 100 orang. Anda bisa bergabung bersama mereka untuk menikmati sensasi menginap di sana.
Selain dengan bergabung di rumah betang, Anda bisa juga mencoba untuk menginap di rumah-rumah penduduk. Cobalah untuk berbicara dan menyewa kamar di rumah mereka. Hal yang paling ekstrim jika Anda ingin menginap di sana adalah dengan tidur di atas perahu bandong.
Comments